Inacraft Magazine: Kredit UMI Siap disalurkan Mei 2017 ke Koperasi

Inacraft Magazine
Mitra Strategis Industri Kerajinan Nasional 
Kredit UMI Siap disalurkan Mei 2017 ke Koperasi
Apr 27th 2017, 08:44, by adminina

Kredit Ultra Mikro (UMI), yang merupakan pembiayaan dengan pinjaman maksimal Rp 10 juta kepada Koperasi dan UKM , siap disalurkan awal Mei 2017 mendatang. “Tahap awal akan disalurkan ke koperasi dengan bunga hanya dua persen pertahun. Lalu dari koperasi disalurkan ke anggotanya dengan bunga sesuai kebijakan pengurus, namun diharapkan tidak terlalu tinggi,” ujar  Menkop dan UKM Puspayoga, usai membuka Malang City Expo 2017, di Stadion Gajayana Malang, Kamis (27/4).

Kredit UMI ini digagas oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerjasama dengan Kemenkop dan UKM serta Kominfo. Sebagai bagian dari penyiapan penyaluran kredit ini, Kemenkop dan UKM sudah melakukan Mou dengan PB NU dan PP Muhamadiyah dimana kedua organisasi itu yang memiliki unit usaha koperasi maupun BMT. Menkop mengatakan, kredit UMI ini akan melengkapi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 persen tanpa jaminan untuk pinjaman maksimal Rp 25 juta, sedang pinjaman diatas Rp 25 – Rp 500 juta dengan jaminan.

Sementara untuk UKM yang berorientasi ekspor disediakan KURBE dari Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan suku bunga juga 9 persen. Pemerintah juga menyediakan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) untuk meningkatkan daya saing produk UKM di pasar internasional.

“Semua itu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun tidak melupakan pemerataan terutama bagi pengusaha kecil dan koperasi,” tegas Menkop. Program pemerintah tersebut dilakukan secara terintegrasi melibatkan sejumlah Kementerian, misalnya Kemenperin, Kemendag, Kemenpar, Kemenkeu dan Kemenkop dan UKM.

Media Pemerataan

Dalam sambutannya Menkop Puspayoga mengatakan expo atau pameran juga merupakkan salah satu media pemerataan kesejahteraan. “Koperasi dan UKM dan IKM harus diberikan media untuk mempromosikan produknya, karena dengan hadir secara langsung, pengunjung akan lebih tahu kualitas produk tersebut, dan bisa langsung transaksi,” ujar Menkop.

Selain melalui expo atau pameran, pemasaran produk Koperasi dan UKM juga bisa melalui online/digital. “Kemenkop bekerjasama dengan Telkom sudah membuat kampung digital di sejumlah daerah juga buat kampung digital, semua itu bagus untuk meningkatkan pemasaran,” tambahnya.

Sementara Walikota Malang Muhamad Anton mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang kini mencapai 5,61 persen atau diatas pertumbuhan propinsi Jatim yang  5,5 persen. “Expo ini adalah kedua kalinya digelar,  sebagai upaya mewujudkan Malang sebagai kota industri,” jelas Anton.

Untuk itu pengenalan pasar menjadi kunci penguatan ekonomi, salah satunya melalui Malang City Expo 2017. “Industri kecil di Malang tumbuh bagus mullai dari keramik, gerabah, glass painting, mebel dan batik tulis,” imbuhnya. (Ahmad Ikhsan)

 

Inacraftmagz/Ade Fitri

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan